Masalah Pada Pompa Diesel Hydrant (Troubleshooting)

Permasalahan Pada Pompa Diesel Hydrant (Troubleshooting) :

Masalah 1  :  Diesel tidak bisa di Starter   

Analisa       :
- Daya pada Accu habis
- Motor Starter rusak 
- Error pada Control Panel 

Solusi         :
- Charge Accu, ganti bila perlu.  
- Ganti Motor Starter. 
- Hubungi tenaga ahli. 

Masalah 2  :  Diesel bisa di Starter, akan tetapi tidak Running   

Analisa       :
- Filter solar kotor 
- Kavitasi pada pipa Inlet / Outlet bahan bakar 
- Saluran Exhaust tersumbat 
- Inlet bahan bakar tertutup akibat Solenoid tidak berfungsi 

Solusi         :
- Ganti filter solar.  
- Buang angin dengan bahan bakar yang berada di Injection Pump Engine. 
- Periksa dan buang yang menyumbat. 
- Periksa dan ganti Solenoid bila perlu. 

Masalah 3  :  Suhu Diesel terlalu panas   

Analisa       :
- Kegagalan fungsi Radiator / Water Pump Engine  
- Air Radiator kosong
- Kerja Engine terlalu berat  
- Jumlah oli pelumas pada Engine kurang banyak 
- Filter udara kotor 

Solusi         :
- Bersihkan / srvis Radiator dan Water Pump.  
- Isi dan cek air Radiator secara berkala. 
- Kurangi beban kerja Engine. 
- Tambah dan ganti oli Engine secara berkala. 
- Bersihkan / ganti Filter udara bila perlu.

Masalah 4  :  Pompa Running, akan tetapi tidak ada Pressure

Analisa       :
- Ada angin terjebak (Kavitasi) pada pompa / jaringan pipa Suction
- Foot Valve tidak berfungsi 
- Putaran Engine terlalu lambat  

Solusi         :
- Cek dan keluarkan angin pada pompa dan jaringan pipa Suction. 
- Bersihkan / ganti Foot Valve. 
- Setting putaran Engine. 


Masalah 5  :  Pompa Running, akan tetapi Pressure tidak tercapai 

Analisa       :
- Ada angin terjebak (Kavitasi) pada jaringan pipa Discharge 
- Putaran Engine terlalu lambat 

Solusi         :
- Keluarkan angin pada jaringan pipa Discharge. 
- Setting kecepatan putaran Engine. 

Masalah Pada Pompa Electric Hydrant (Troubleshooting)

Permasalahan Pada Pompa Elektrik Hydrant (Troubleshooting) :

Masalah 1  :  Pompa bekerja, akan tetapi tidak ada Pressure yang terbaca pada Pressure Gauge

Analisa       :
- Ada angin terjebak (Kavitasi) pada pompa / jaringan pipa Suction
- Foot Valve tidak berfungsi 
- Pressure Gauge Rusak 

Solusi         :
- Cek dan keluarkan angin pada pompa dan jaringan pipa Suction 
- Ganti Foot Valve  
- Ganti Pressure Gauge 


Masalah 2  :  Pompa bekerja, akan tetapi Pressure tidak tercapai 

Analisa       :
- Putaran pompa terbalik 
- Ada angin terjebak (Kavitasi) pada jaringan pipa Discharge  

Solusi         :
- Ubah Input Phase pada motor penggerak.  
- Buang / keluarkan angin pada jaringan pipa Discharge.


Masalah 3  :  Suara pompa terlalu berisik  

Analisa       :
- Alignment pada pompa dan motor berubah 
- Bearing pada pompa atau motor penggerak kurang pelumas / rusak

Solusi         :
- Alignment ulang, bila perlu ganti kopling.  
- Beri pelumas, bila perlu ganti Bearing. 

Masalah Pada Pompa Jockey Hydrant (Troubleshooting)

Permasalahan Pada Pompa Jockey Hydrant (Troubleshooting) :

Masalah 1  :  Pompa tidak bekerja, lampu indikator TRIP menyala

Analisa       :
Kelebihan beban kerja pada pompa

Solusi         :
Cek Ampere beban pada pompa, bila memungkinkan Setting Thermal Relay lebih tinggi lalu Reset dan hidupkan pompa. 


Masalah 2  :  Pompa bekerja, akan tetapi tidak ada Pressure yang terbaca pada Pressure Gauge

Analisa       :
- Ada angin terjebak (Kavitasi) pada pompa / jaringan pipa Suction
- Foot Valve tidak berfungsi 
- Pressure Gauge Rusak 

Solusi         :
- Cek dan keluarkan angin pada pompa dan jaringan pipa Suction 
- Ganti Foot Valve  
- Ganti Pressure Gauge 


Masalah 3  :  Pompa bekerja, akan tetapi Pressure tidak tercapai 

Analisa       :
- Putaran pompa terbalik 
- Ada angin terjebak (Kavitasi) pada jaringan pipa Discharge  

Solusi         :
- Ubah Input Phase pada motor penggerak.  
- Buang / keluarkan angin pada jaringan pipa Discharge.


Masalah 4  :  Terjadi kebocoran pada Shaft pompa 

Analisa       :
Mechanical Seal pompa rusak akibat pompa dijalankan tanpa ada air di bak penampungan (Dry Running) 

Solusi         :
Ganti Mechanical Seal segera.


Masalah 5  :  Pompa terlalu sering hidup dan mati  

Analisa       :
Ada kebocoran pada pipa jaringan  

Solusi         :
Periksa pipa jaringan dan perbaiki. 


Masalah 6  :  Pompa hidup dan mati dengan cepat   

Analisa       :
Pressure Tank penuh dengan air  

Solusi         :
Buang / Drain air pada Pressure Tank.

Referensi / Standarisasi Sistem Pompa Hydrant di Indonesia

Instalasi Ruang Pompa Hydrant

Berikut ini adalah peraturan dan standarisasi yang berlaku di Indonesia tanpa mengesampingkan standarisasi yang berlaku secara internasional. Diantaranya yaitu : 

SNI                           : Standard Nasional Indonesia

PERDA                    : Peraturan Daerah

NFPA                       : National Fire Protection Association 

PUIL                         : Peraturan Umum Instalasi Listrik 

Peraturan Umum Plumbing Indonesia 

American Standard Test of Material (ASTM)

American National Standard Institute (ANSI)

Departemen Keselamatan Kerja dan DPK Indonesia 

Pompa Diesel Hydrant

Pompa Diesel Hydrant (Diesel Hydrant Pump)

Pompa Diesel Hydrant merupakan pompa utama yang dimaksudkan sebagai Back Up (cadangan) dari Pompa Elektrik. Hanya akan beroperasi jika Pompa Elektrik tidak bekerja, atau Pressure pada jaringan pipa turun hingga titik ON terendah pada Pressure Switch. Karena itulah titik ON Pompa Diesel di Setting di bawah titik ON Pompa Elektrik. Dalam sistem kerjanya, Pompa Diesel hanya dapat dimatikan secara Manual melalui Panel Kontrol atau menutup pasokan bahan bakar Diesel Engine. 

Pompa Elektrik Hydrant

Pompa Elektrik Hydrant (Main Electric Hydrant Pump)

Pompa Elektrik merupakan pompa utama yang akan beroperasi jika terjadi kebakaran. Bekerja secara otomatis bila valve pada jaringan pipa dibuka dan harus mematikan secara manual pada Panel Kontrol Pompa Elektrik. Pompa Elektrik Hydrant bekerja berdasarkan turunnya tekanan air pada jaringan pipa yang dapat di Setting pada Pressure Switch, titik ON pada Pompa Elektrik di Setting di bawah titik ON pada Pompa Jockey. 

Pompa Jockey Hydrant

Pompa Jockey (Jockey Hydrant Pump)

Pompa Jockey adalah pompa bertekanan tinggi yang difungsikan menjaga kestabilan tekanan air pada jaringan pipa. Pompa ini difungsikan secara otomatis yang ON dan OFF-nya berdasarkan naik turunnya tekanan (Pressure) air pada jaringan. Tinggi dan rendahnya Pressure yang diinginkan dapat di Setting pada Pressure Switch yang terkoneksi pada Panel Kontrol Pompa Jockey. 

Pompa Filter

Filter Pump

Pada dasarnya sistem kerja pompa filter tidaklah berbeda dengan pompa transfer pada umumnya. Bekerja dengan deteksi WLC pada reservoir 1 dan reservoir 2 melalui tabung / tangki filter. Dapat menggunakan 1 pompa ataupun 2 pompa dengan sistem single alternate. 

Pompa Transfer

Pompa Transfer Ebara

Pompa transfer adalah pompa air bertekanan yang berfungsi menghantarkan air dari satu tempat penampungan air ke tempat penampungan air yang lain. Bekerja berdasarkan Water Level Control (WLC) pada kedua tempat penampungan air tersebut (Reservoir). Pompa transfer biasanya menggunakan sistem kerja Single Alternate, dimana hanya ada satu pompa yang bekerja sementara pompa yang lain Standby. Pompa akan bekerja secara bergantian dengan otomatis melalui pengaturan panel kontrol yang mendapatkan sinyal perintah kerja dari WLC pada kedua reservoir. 

Pompa Booster

Pompa Booster

Pompa Booster

Kegunaan Pompa Booster pada dasarnya adalah meningkatkan tekanan air

Jababeka Project

Instalasi Pemipaan & Valve

Supplier Pompa Hydrant

Suplai & Instalasi Pompa Diesel & Jockey Hydrant

PT. Cahaya Sakti Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang Fire Hydrant System, yang mencakup instalasi pemipaan dan suplai untuk pompa hydrant serta aksesoris lainnya terutama yaitu Pompa Diesel Hydrant, Electric Hydrant, Jockey Hydrant dan Panel Kontrol. Adapun Panel Kontrol untuk sistem hydrant ada 2 standart yang paling umum direkomendasikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran di Indonesia, yang pertama Standart DPK (Dinas Pemadam Kebakaran) DKI, dan yang kedua yaitu sistem yang mengacu Standart NFPA-20.

PT. Cahaya Sakti Mandiri memiliki tenaga ahli di bidang sistem hydrant dan panel kontrol dengan kualitas produk yang baik, karena Assembling atau perakitan Pompa Diesel dan Electric Hydrant dilakukan sendiri oleh Teknisi PT. Cahaya Sakti Mandiri dengan peralatan dan Workshop yang memadai.

Pengetesan / Test Commissioning juga selalu kami lakukan untuk semua produk yang di suplai termasuk instalasinya. After Sales Service kami selalu siap melayani di lapangan setelah produk tersebut Running. Garansi selama 1 tahun kami berikan untuk produk yang kami suplai. 

Untuk info lebih lanjut mengenai kebutuhan pompa dan sistem Hydrant Anda, silahkan isi kolom komentar atau menghubungi PT. Cahaya Sakti Mandiri. :)

PT. CAHAYA SAKTI MANDIRI

PT. Cahaya Sakti Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang Fire Hydrant System, yang mencakup instalasi pemipaan dan suplai untuk pompa hydrant serta aksesoris lainnya terutama yaitu Pompa Diesel Hydrant, Electric Hydrant, Jockey Hydrant dan Panel Kontrol. Adapun Panel Kontrol untuk sistem hydrant ada 2 standart yang paling umum direkomendasikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran di Indonesia, yang pertama Standart DPK (Dinas Pemadam Kebakaran) DKI, dan yang kedua yaitu sistem yang mengacu Standart NFPA-20.

PT. Cahaya Sakti Mandiri memiliki tenaga ahli di bidang sistem hydrant dan panel kontrol dengan kualitas produk yang baik, karena Assembling atau perakitan Pompa Diesel dan Electric Hydrant dilakukan sendiri oleh Teknisi PT. Cahaya Sakti Mandiri dengan peralatan dan Workshop yang memadai.

Pengetesan / Test Commissioning juga selalu kami lakukan untuk semua produk yang di suplai termasuk instalasinya. After Sales Service kami selalu siap melayani di lapangan setelah produk tersebut Running. Garansi selama 1 tahun kami berikan untuk produk yang kami suplai.

Selain Sistem Hydrant, PT. Cahaya Sakti Mandiri juga melayani untuk Sistem Pompa Booster, Pompa Transfer, Pompa Sewage / Sumppit, Filtrasi ( Sand Filter, Carbon Filter, Manganese Filter, Water Softener) dan lain-lain.

Pompa-pompa dan Filter tersebut bisa kita lengkapi dengan Panel Kontrol secara Manual ataupun Automatic sesuai dengan permintaan dan spesifikasi proyek.